Salam ukhuwah sekencang dakwah....Alhamdulillah,.....pada hari ini saya masih lagi diizinkan Allah s.w.t untuk berada dalam nikmat iman dan islam...masih berpeluang untuk bernafas dan terus melangkah sebagai seorang hamba...sedikit perkongsian sekadar bicara dari hati...
hati tersentak apabila diaju persoalan soal kehidupan...ye,kehidupan yang penuh ranjau dan duri...penuh warni-warni....kadangkala bahagia menyapa..tapi seringkali duka menjadi peneman setia..kehendak dan keinginan yg selalu menuntut pengakhirannya gembira tak selalu hadir...malah sebaliknya yg terjadi...hati akan terus mempersoalkan mengapa dan kenapa...kenapa aku bukan dia....mengapa begini bukan begitu...mengapa itu tidak kumiliki...kenapa dia mampu melakukan itu kenapa aku hanya setakat ini......natijahnya persoalan kepada mengapa dan kenapa tiada penghujungnya...sentiasa berlegar-legar di fikiran...hati gelisah...jiwa tidak pernah merasa cukup dengan apa yg dimiliki....sentiasa merasa ingin lebih...dan lebih...iri menjadi sahabat sejati....tidak pernah puas dengan nikmat kurniaanNYA...ye,betul kadangkala persoalan itu perlu untuk memotivasikan diri dalam usaha pembaikan ke arah kebaikan....contohnya,kenapa ye result aku begini..kenapa orang lain mampu dapat lebih baik daripada aku....mungkin,usaha aku kurang...dan kita akan dapat energy untuk berubah....tapi apabila ia melebihi hadnya...seoalah-olah kita cuba mempersoalkan takdir yg telah ditetapkan oleh Allah...melawan qada' dan qadarNYA....sehingga sampai satu tahap terlalu menginginkan kesempurnaan hingga tidak mampu mendidik hati untuk menerima kekurangan..kerana terlalu melihat dan memandang kelebihan orang lain sehingga hanya nampak kekurangan pada diri sendiri ,sudah tidak ada kelebihannya...muram dan sedih akan merantai hati...dan bahagia seolah-olah sudah tak sudi menyinggah dalam kehidupan...
Duhai diriku,cubalah mendidik hatimu. tak semestinya apa yg kita hajati akan tertunai,usahlah terlalu mengharap kesempurnaan,janganlah berlebihan mencari kelemahan diri sehingga melunturkan semangat dan iman...sehingga nikmat Allah yg tak terhingga dikaburi dengan ketidakcukupan itu....bukan maksudnya merasa cukup dan tak payah berusaha untuk lebih baik...tapi dalam berusaha kebergantungan dan keyakinan pada aturan Allah itu harus mendahului agar kecewa dan duka tak berlarutan andai apa yg dihajati tak kesampaian..agar iman bisa meneutralkan hati walaupun apa yg menimpa amat sukar ditempuhi..agar putus asa pada rahmat Allah tiada dalam kamus hidup kita....duhai hatiku ,tak tahu bagaimana harus diri ungkapkan lagi...sama-samalah kita mendidik hati agar redha dan berlapang dada dengan apa yg terjadi walaupun terpaksa menelan kepahitan...pandanglah setiap yg berlaku dalam kehidupan dengan mata hati dan keimanan...walaupun kita tak mampu merungkai setiap hikmah namun cukuplah keyakinan yg menyeluruh pada Allah menjadi penawar paling mujarab dalam mencapai ketenangan dan kebahagiaan...usahlah mengungkap perkataan 'kalau'...kerana ia membuka ruang pada syaitan untuk melancarkan serangannya.....hanya satu pesananku duhai sahabat....berpeganglah pada prinsip ini...walaupun kita cuba merancang sebaik mungkin namun dalam ilmu Allah segala sesuatu...tak semestinya yg pahit itu...selamanya akan pahit...andai rasa berat benar ujian itu...berfikirlah sejenak masih ada lagi yg insan yang ujiannya lebih berat dariapada kita....peringatan buat diri sendiri yg amalnya masih terlalu banyak compang-campingnya... . Maaf....., semoga sedikit perkongsian pada entry ini dapat memenuhi kehendak hati sahabat yg seorang ini .......
0 comments:
Post a Comment