Hati-Hatilah Terhadap Kerinduan

   Hati-hatilah anda terhadap perasaan rindu, sbb ia boleh menimbulkan kecemasan dan kesedihan yang berlanjutan. Termasuk kebahagiaan seorang muslim adalah jauh dari ratapan para penyair,
ungkapan kerinduan mereka, dan jauh dari pengaduan mereka atas putusnya, terjalinnya, atau terkandasnya hubungan mereka dgn kekasih mereka; sebab semua itu termasuk penyebab kegelisahan hati....

Dalam satu syair disebutkan:

Akulah penyebab kesengsaraan
Siapakah yg mesti di tuntut
jika pembunuh ternyata sudah terbunuh.


Ada seorang penyair dari Andalusia yg bangga dgn ratapannya. ia berkata:

Banyak manusia meratap
kerana pahitnya perpisahan
Setiap orang ketika hidup dan setelah mati
dihantui perasaan sedih
Adapun aku 
kalaupun semua tulang rusukku sampai disatukan 
sesunggunhnya aku
belum pernah melihat dan mendengar semua itu...


Ibnul Qayyim memberikan solusi terhadap masalah ini secara jelas dlm kitabnya Addaaa' wad Dawaa' atau Al-Jawaaabul kaafii liman Sa'ala 'anid Dawaa'isy Syaafii' .  Dianta faktor penyebab kerinduan ialah:

1. Kosongnya hati dari rasa cinta kepada Allah SWT, zikir kpdNya, syukur atas nikmatNya, dan dari ibadah kepadaNya...
2. Sikap meliarkan pandangan mata , sbb pandangan mata yg liar blh menimbilkan kesedihan dan kecemasan dlm hati..
3. Sedikit bahagian ibadat, berzikir, berdoa, dan solat sunat..


Adapun penawar bagi pengubat kerinduan ialah :


1. Menyibukkan diri dgn beribadah kpd Allah.
2. Menjaga pandangan mata.
3. meninggalkan tempat dimana org yg dirindukan berada dan menghindari diri dari mengingatinya.
4. Menyibukkan diri dgn amal solah.
5. Menikah secara syari'e....

Rasulullah SAW bersabda., " wahai para pemuda , barangsiapa di antara kalian yg sudah memiliki kemampuan zahir dan batin, hendaklah ia menikah."